Apa Perbedaan Espresso, Latte, Capuccino, dan Mochaccino?

Sudah banyak sekali ragam kopi yang eksis hingga saat ini. Nah, diantaranya yang tak asing di Indonesia yaitu Espresso, Latte, Cappuccino, serta Mochaccino. Jenis-jenis minuman ini memiliki banyak sekali penggemar loh! Namun, tahukah kamu perbedaan dari keempat jenis kopi tersebut? 

Espresso

Jenis kopi yang satu ini dikenal sebagai kopi yang memiliki tekstur kental dan berwarna hitam pekat. Rasa kopi murni tanpa campuran apa pun membuat rasa espresso semakin kuat. Untuk menghasilkan rasa espresso seperti itu, penyajiannya tak bisa sembarangan lho! Biji kopi yang telah dihaluskan lalu di-brew menggunakan mesin espresso. 

Cara meminum espresso yang benar yaitu tanpa mencampurinya dengan gula ataupun susu. Penyajiannya juga tidak dengan cangkir besar, tapi menggunakan cangkir kecil atau yang disebut shot. Ada empat jenis takaran untuk mengonsumsi espresso, yaitu ristretto, single shot, lungo, dan double shot.

Latte

Banyak orang yang masih bingung perbedaan antara latte dan cappuccino. Latte merupakan espresso dengan kombinasi susu yang telah dihangatkan dengan cara dikukus menggunakan uap air.  Atau dengan kata lain, latte merupakan campuran dari kopi dan dominasi susu. Hal tersebut membuat latte mempunyai rasa kopi yang lebih milky. Untuk secangkir latte terdiri dari 1/6 espresso, 4/6 susu cair, 1/6 busa susu (foam). 

Karena tekstur kopinya yang encer, latte bisa dinikmati sebagai hidangan penutup dan bisa ditambahkan berbagai perasa lho! Selain itu, lapisan foam yang tipis pada latte seringkali digunakan barista untuk membuat latte art dengan berbagai gambar yang menarik.

Cappuccino

Cappuccino merupakan kopi yang sangat populer dari Italia. Cappuccino terasa lebih foamy dibanding latte. Biasanya, cappuccino dibuat dengan perbandingan 1/3 espresso, 1/3 susu cair dan 1/3 busa susu. Harus tepat ya, tidak boleh maupun kurang. 

Menariknya, ternyata ada alasan dibalik penamaan cappuccino ini lho! Busa yang terdapat di atas cangkir menyerupai bentuk sebuah topi (cap) yang dikenakan biarawan ordo Capuchin sehingga dinamakan cappuccino. 

Mochaccino

Bagi kalian pecinta kopi sekaligus coklat, moccahino tampaknya menjadi sajian kopi yang cocok. Minuman satu ini pada dasarnya merupakan gabungan antara kopi dan coklat. Mulai dari white chocolate hingga dark chocolate dapat dicampurkan ke dalam mochaccino ini. Mochaccino dibuat dengan takaran 2/5 cokelat, 2/5 espresso, 1/5 susu cair. 

Namun perlu diperhatikan ternyata mochaccino termasuk minuman yang banyak mengandung kalori karena adanya kandungan susu dan cokelat didalamnya. Semakin manis tentu semakin tinggi kalorinya bukan? Mochaccino ini bukan menjadi pilihan bagi para pencinta kopi yang lebih memilih mengonsumsi kopi murni dengan rasa yang kuat.